Hingga saat ini beberapa orang caleg DPD dan DPR - RI yang telah berhasil di telusuri rekam jejaknya oleh otalapau.com akan di ulas di sini.
H. REFRIZAL
adalah seorang politisi Indonesia. Ia menjadi wakil rakyat dan duduk di kursi DPR RI melalui Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mewakili Daerah Pemilihan Sumatera Barat 2 yang meliputi 8 Kota/Kabupaten (Pariaman, Padang Pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, Agam, Bukittinggi, Payakumbuh dan 50 Kota. Refrizal Oleh partainya ia ditempatkan di Komisi XI sejak April 2016, sebelumnya beliau ditugaskan di Komisi VI (2004-2016). Disamping itu ia juga bertugas sebagai Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR RI pada periode 2009-2014. Saat ini Refrizal juga menjabat sebagai Executive Comitte (Exco) PSSI 2016-2020 dan Wakil Ketua Umum Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM).
Refrizal menikah dengan seorang wanita bernama Andam Dewi dan dikaruniai 7 orang anak. Refrizal adalah koordinator pengusul RUU Kewirausahaan Nasional yang merupakan RUU inisiatif dari Partai Keadilan Sejahtera.
Program unggulan yang benar - benar di rasakan oleh masyarakat dari H. Refrizal ini adalah bedah lapau, beliau melakukan bedah lapau di daerah pemilihannya yang bertujuan untuk peningkatan ekonomi dan UKM.
H.Refrizal adalah sosok yang tidak asing lagi di antara anggota DPR yang mewakili Dapil sumbar, kenapa? Karena beliaulah anggota DPR yang sering tampil dan bersuara di media TV dan media sosial.
Saat ini H.REFRIZAL maju dari partai PKS Dapil sumbar II No urut 3
Saat ini H.REFRIZAL maju dari partai PKS Dapil sumbar II No urut 3
ANDRE ROSIADE
Sukses sebagai pengusaha muda, mantan aktivis mahasiswa ini terjun ke dunia politik. Ia bergabung dengan Partai Gerindra.
Pria kelahiran Padang, 7 November 1978 ini menempuh pendidikan dasar hingga menengah di tanah kelahirannya. Setelah lulus SMA, ia pun hijrah ke Jakarta dan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti.
Selama kuliah, Andre aktif berorganisasi. Ia bahkan pernah menjabat sebagai Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti periode 2000-2001. Setelah lulus pun, putra dari pasangan Yanziwar Ade dan Rosita Yurnetty ini tetap setia mejadi aktivis.
Pada tahun 2007, Andre didapuk sebagai Bendahara DPP Dewan Tani Indonesia. Selang 3 tahun, ia kemudian menjadi Pengurus Himpunan Pengusada Muda Indonesia (HIPMI) Kota Padang. Saat usianya 34 tahun, Andre menjadi bagian dari Pengurus Pusat HIPMI
Lalu dalam karier profesionalnya, Andre menjabat posisi-posisi strategis, yakni sebagai Konsultan di PT Indoconsult, Direktur Utama PT Hasil Usaha Anak Bangsa, dan Direktur Utama PT Cahaya Azizah.
Sukses sebagai pengusaha, Andre pun terjun ke dunia politik. Ia bergabung dengan partai besutan Prabowo Subianto, Partai Gerindra. Pada tahun 2015, ia memperoleh amanah sebagai Wasekjen DPP Partai Gerindra.
Tak hanya jadi pengurus partai, pada tahun 2018, caleg DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Barat ini terpilih sebagai Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk Pilpres 2019. (AC/DN) (Photo/AndreRosiade)
KELUARGA
Orangtua : Yanziwar Ade dan Rosita Yurnetty
PENDIDIKAN
SD Yos Sudarso, Padang
SMP Yos Sudarso, Padang
SMA Negeri 2 Padang, Padang
Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, Jakarta
KARIER
Konsultan di PT Indoconsult (2002-2003)
Direktur Utama PT Hasil Usaha Anak Bangsa (2003-sekarang)
Direktur Utama PT Kaze International Selaras
Direktur Utama PT Cahaya Azizah (2006-sekarang)
Komisaris PT Garda Benteng Indonesia (2006-sekarang)
Direktur CV Putri Pertama (2007-sekarang)
Komisaris CV Ammar Jaya (2011-sekarang)
ORGANISASI
Ketua KAMMI Jakarta Barat (2000)
Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti (2000-2001)
Bendahara DPP Dewan Tani Indonesia (2007-sekarang)
Pengurus HIPMI Kota Padang (2010-2011)
Pengurus HIPMI Sumbar (2011-sekarang)
Ketua Gerakan Ayo Jadi Pengusaha Wil. Sumbar BPD HIPMI Sumbar
Pengurus BPP HIPMI (2012-2015)
Wasekjen DPP Gerindra 2015
Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang
Juru Bicara Tim Sukses Prabowo-Sandi
Saat ini ANDRE ROSIADE maju dari partai Gerindra Dapil SUMBAR I no urut 2
KOMI CHANIAGO
Dari rumah gadang menuju Senayan. Itulah yang diimpikan oleh anggota DPRD Sumbar Komi Chaniago.
Keinginannya maju ke DPD RI dikarenakan banyaknya dorongan masyarakat untuk berbuat lebih kepada Sumbar. Dari kabupaten hingga provinsi sudah pernah Komi Chaniago mengabdi. Maklum, dirinya pernah dua periode duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Padang Pariman dan saat ini duduk sebagai anggota DPRD Sumbar.
"Kalau pengabdian kepada masyarakat sudah saya laksanakan. Pernah di DPRD Padang Pariaman dan saat ini di DPRD Sumbar. Pengalaman di dunia legislatif ini menjadi bekal bagi saya untuk di DPD nantinya," kata Komi.
Saat mendaftar ke KPU Sumbar sebagai calon anggota DPD RI, Komi didukung 4.200 lebih kartu tanda penduduk (KTP) yang tersebar di 14 kabupaten dan kota. Dukungan itu dua kali lipat lebih dari persyaratan KPU yang hanya 2 ribu suara di 10 kabupaten dan kota di Sumbar.
"Alhamdulillah dukungan yang diberikan masyarakat melebihi persyaratan. Hal ini menjadi penyemangat bagi saya untuk maju," tegasnya.
Dengan tidak majunya Irman Gusman, Nofi Chandra dan Jefrie Geovanie di DPD RI membuat persaingan calon anggota DPD RI sangat ketat.
"Tidak majunya para incumbent itu tentu memberi peluang bagi saya. Namun demikian tetap saja harus didukung masyarakat. Untuk itu, saya mohon doa restu masyarakat," katanya.
Beliau juga pernah menjadi Pimpinan Badan Perwakilan Anak Nagari, KOMI CHANIAGO dikenal sangat peduli dengan kemajuan UKM karena beliau memang berangkat dari seorang pedagang kecil juga, kepedulian beliau dapat dilihat dari berbagai masukan yang ia berikan kepada pelaku usaha setempat untuk meningkatkan pelayanan dan kepuasan pembeli.
Saat ini beliau maju untuk DPD RI SUMBAR NO urut 34
Saat ini beliau maju untuk DPD RI SUMBAR NO urut 34
Sumber: Wikipedia, intelejen, metroandalas,
